nusakini.com--Dubes RI untuk Vietnam, Ibnu Hadi menyampaikan bahwa partisipasi perusahaan Indonesia pada Vietnam International Trade Expo ke-14 tahun 2016 bukan lagi sekedar promosi namun harus menghasilkan kontrak dagang. Arahan Dubes Ibnu Hadi tersebut disampaikan dalam technical meeting yang berlangsung di KJRI HCMC  akhir pekan lalu.

• Gurihnya Oseng Tempe Mendukung Promosi Pariwisata di Frankfurt
• Kemeriahan Bazar Indonesia di San Francisco
• Pengunjung Banjiri Wisata Kuliner Indonesia, Makanan Khas Nusantara Laris Manis Diborong Warga
• Konsulat RI Tawau Gelar Promosi Budaya, Pariwisata, dan Kuliner “The Beauty of Indonesia
• Ribuan Pengunjung Padati Keraton 2022, Festival Budaya Indonesia Terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat

Technical meeting tersebut diikuti oleh 22 (dua puluh dua) perwakilan dari 15 (lima belas) perusahaan Indonesia yang sudah menjalankan kegiatan usaha di Vietnam yang akan berpastisipasi pada Vietnam International Trade Expo 2016. Sebanyak 49 (empat puluh sembilan) perusahaan Indonesia akan berpartisipasi pada Vietnam Expo 2016 di Ho Chi Minh City yang akan berlangsung pada 30 November – 3 Desember 2016.

KBRI Hanoi bekerja sama dengan KJRI HCMC akan memfasilitasi partisipasi perusahaan Indonesia tersebut dengan menjadi "Honour Country" pada Vietnam International Trade Expo 2016 dengan menyediakan 60 (enam puluh) booth. 

Memanfaatkan penyelenggaraan Vietnam International Trade Expo 2016 di HCMC serta memaksimalkan partisipasi Indonesia, KBRI Hanoi dan KJRI HCMC berencana menyelenggarakan seminar perikanan pada 30 November 2016 bertempat di lokasi Vietnam International Trade Expo 2016. (p/ab)